Resume Belajar Daring Selama Covid19 : Penanganan Luka Dirumah

Selama pandemi Covid-19 ini jadi banyak kegiatan yang seharusnya dilakukan sambil berkumpul jadi cuma bisa dilakukan secara virtual. Tapi, untuk ibu rumah tangga yang sehari-hari #dirumahaja kayak aku gini, jadi punya keuntungan loh. Karena aku jadi bisa ikut banyak seminar daring yang diadakan berbagai komunitas, instansi, atau sejenisnya secara gratis. Pokoknya yang gratis, ikutin aja asalkan sesuai minat 
Salah satunya seperti pada Minggu, 17 Mei 2020 lalu. Selama lebih kurang satu jam, kami dapat materi dari tim Hansaplast tentang Penanganan Luka di Rumah. Acara ini bisa kuikuti karena aku gabung di komunitas para ibu seluruh Indonesia, namanya Sahabat Bunda. Kebetulan acara ini dikoordinir oleh Bunda Daisy dari Sahabat Bunda Malang. Mom's Community Hansaplast Malang itu nama acaranya yang diselenggarakan oleh Hansaplast, gak cuma di Malang, setahu ada juga Yogyakarta dan kota lainnya.

Berikut ini sedikit resume dari materi yang berhasil kupahami.
  1. Plester luka berfungsi untuk melindungi luka dari kuman, bakteri dan mengurangi resiko infeksi. Namun, dengan syarat harus diganti minimal dua kali dalam sehari.
  2. Menurut dr. Adisaputra Ramadinara (Dokter luka pertama dan satu-satunya di Indonesia), tidak ada hubungan antara semakin perih luka saat diberi antiseptik dengan efektivitas kesembuhan luka. Kenapa? Karena ada yang namanya antiseptik PHMB (Polyhexanide) yang mampu membersihkan luka, mencegah infeksi, dan pertumbuhan kuman tanpa rasa perih. Jadi, kalau dipakein PHMB lukanya gak kerasa perih, tapi luka tetep terjaga bersih dan sembuh.
  3. Masih menurut dr. Adisaputra Ramadinara, iodine atau obat merah hanya mencegah bakteri tapi tidak membersihkan luka, kalau luka gak bersih maka luka gak cepat sembuh. Jadi, iodine tidak menyembuhkan luka. Kenapa? Karena iodine dan alcohol membuat kulit kering sehingga memperlambat proses epitalisasi. Epitalisasi itu pembentukan epitel baru di daerah luka, bermula dari pingir luka lalu ke arah tengah luka hingga luka tertutup permukaan epitel baru pada 24 jam pertama.
  4. Cara merawat luka yang benar langkahnya yaitu: a). bersihkan luka dengan antiseptik, b). lindungi luka supaya terhindari dari kotoran, kuman, bakteri sehingga tidak terjadi infeksi, c). sembuhkan luka dengan menjaga kelembaban luka.

Gimana selama ini udah pada bener belum caranya? Nah, gampangnya nih Hansaplast punya produk yang cocok untuk menangani luka di rumah. Kucoba sedikit kasih infonya ya, yaitu:
  1. Ketika terjadi luka dikulit, segera bersihkan luka dengan Hansaplast Spray Antiseptik yang mengandung PHMB sehingga daerah luka yang timbul steril.
  2. Lalu tempelkan Hansaplast Plester untuk melindungi luka, pleseternya punya daya rekat yang bagus untuk berbagai jenis kulit loh, jadi aman gak gampang lepas.
  3. Sedangkan untuk menyembuhkan kulit selama masih diplester membutuhkan Hansaplast Salep Penyembuh yang menjaga kulit luka tetap terjaga kelembabannya.

Sebagai informasi nih, untuk yang belum pernah gabung sharing session Mom's Community Hansaplast coba deh ikutan. Dari sini temen-temen selain bisa dapet ilmu juga dapet uang jajan. Eh, apa, uang jajan? Iya, jadi kalau biasanya kita mau ikutan kulwap, webinar, atau kulgram kita harus ngeluarin duit nah ini kita malah dikasih duit, hihi. Syaratnya cuma satu, yaitu bisa hadir selama sesi live stream dibuktikan dengan cara screenshot daftar partisipan yang memuat namamu. Seru kan? Nah, gak cuma itu, ada juga kuis yang bisa diikuti untuk kesempatan dapetin kenang-kenangan dari Hansaplast. Pokoknya lumayan banget deh! Baiklah sekian dulu ya ceritaku, ditunggu aja ya resume lainnya, insyallah masih ada beberapa.

Oh ya, temen-temen juga bisa melengkapi, ngasih masukan, kritik atau lainnya untukku, terutama terkait tulisanku, entah dari segi konten atau diriku ya. Apapun itu, tolong gunakan kata-kata yang membangun ya supaya aku dan tulisanku bisa berkembang. Terima kasih. :)

Comments

Popular Posts