Jurnal Misi 2 - Emosi Seminggu Kemarin

Masyallah, ternyata emosi manusia bisa beragam muncul dalam sehari saja.
Seperti emosiku beberapa hari terakhir yang bisa kurekam.
Tau gak sih, setelah kupikir-pikir emosiku setelah menjadi ibu sangat berbeda jauh dengan saat masih lajang dulu. Sekarang lebih beragam, banyak marah, kesal, namun bahagianya juga makin banyak. Kalau dulu saat lajang cenderung stabil, namun melow dan banyak sedihnya. Masyallah.

Dari belajar di Kabin Healthy Life materi ke-2 ini aku banyak belajar tentang hubungan tubuh dan pikiran manusia. Bagian mana saja saraf yang bekerja saat emosi bahagia, sedih, marah, dan bagaimana tubuh bereaksi. Saat webinar kemarin aku sempat mengkonfirmasi cara mengendalikan pikiran, bahwa benar semua pikiran terhubung dengan tubuh tergantung respon kita menghadapinya. Mau dibawa marah, sampai pukul meja atau tarik nafas lalu berpikir rasional, efeknya akan berbeda. Jujur masih belajar banget.

Oh ya kalau dicatat selama hidupku, reaksi tubuhku ketika marah adalah menangis, ketika bahagia aku ingin memeluk dan mencium, ketika antusias aku jadi lebih banyak berbicara, ketika sedih aku jadi suka nulis, ketika melihat hal yang mengancam badanku panas, ketika aku penasaran aku jadi pingin gerak badan seperti mondar mandir sambil mikir. Mungkin baru ini saja yang kupelajari dari materi ke-2. Menarik sekali andai kita bisa mengontrol pikiran dan tubuh secara baik. 

Comments

Popular Posts