Pada misi ke-3 ini kita bermain dengan kalori tubuh, untuk saya yang berusia 30an dengan aktivitas sedang cukup menantang. Setelah sebelumnya mencatatkan aktivitas fisik yang sangat kurang, giliran sekarang ternyata porsi makan saya gak bener. Coba lihat ini, giliran didokumentasikan gini malah makan saya pas lagi berantakan.
Lihat bukan, makanan dan minuman yang kukonsumsi seminggu terakhir hanya sekedarnya dan lebih sering menghabiskan sisa makanan anak yang porsinya awur-awuran. Sehingga makanan utama yang harusnya porsinya tertakar menjadi rancu. Benar seperti kata Yunda Rohmah Rahmawati, penyumbang terbesar ibu gemuk adalah ibu sering menampung sisa makanan anak.
Nah, sedangkan kebutuhan kalori total tubuhku harusnya seperti ini.
KKT saya 1513,8 kkal salam sehari. Jika sekali makan kalori yang saya terima 637kkal maka sebaiknya agar berat badan tidak naik saya hanya perlu makan 2 x saja dalam sehari. Padahal rasanya makan 2 x itu gak cukup terlebih disela-sela beraktivitas juga sambil ngemil. Waah ini ternyata yaa alasan kenapa BB saya naik terus. Kurang gerak tapi kalori yang masuk melebihi KKT saya.
Beberapa hari ini kami sering mengonsumsi
frozen food untuk lauk anak. Ternyata setelah dicek termasuk makanan dengan kalori sedang, sayangnya nutrisi dalam makanan tersebut belum lengkap. Sehingga jika ingin mengonsumsi makanan tersebut harus ditambah dengan memakan sayuran, buah, karbohidrat kompleks, serta protein nabati.
Alhamdulillah melalui materi 3 ini saya jadi lebih aware terkait asupan kalori tubuh. Tidak hanya mencapai kebutuhan kalori harian namun juga diperhatian kecukupan gizi/nutrisinya yang lengkap.
Comments
Post a Comment