Konten Youtube Pertama Anakku

Ini lucu sih, random saja malam-malam kita membuat video yang diunggah di Youtube. Bermula saat kulihat anakku dengan serunya merekam mainannya dengan kamera ponsel. Tertawa terbahak-bahak, berteriak seru sekali. Lalu kutawari dia untuk merekam saat dia bermain game saja. Waktunya kubatasi sepuluh menit agar tidak terlalu lama karena sudah malam. Dia antusias sekali, lalu kupinjamkan ponselku untuk merekam game sambil dia mengomentari permainannya.

"Hai gais, kembali lagi bersama youtuber Hanif.", ucapnya meniru para youtuber terkenal yang ada di youtube. Aku dan suami langsung saling pandang, menahan tawa, ada senyum kecil di bibir kami. Lucu tapi juga miris yaa, anak sekecil Hanif sudah bisa meniru apa yang dia tonton melalui youtube.

"Bicara yang sopan ya?!", kataku mengingatkan supaya dia tidak berbicara sembarangan karena suaranya akan ikut terekam saat game direkam langsung dari ponsel. 

Drive Zone game balapan menjadi game yang dia coba mainkan. Dia sudah tahu cara bermainnya. Secara luwes dia bisa mengendalikan mobil mainan dalam game itu. Belum ada sepuluh menit dia minta ganti game. Pas sekali dengan waktu yang sudah larut malam, lebih baik di sudahi dan dilanjut lagi lain hari. Dia setuju dan segera menberikan ponselku untuk diedit. Dia antusias di sebelahku melihat aku mengedit videonya, memotong bagian akhir yang tidak rapi dan menambahi thumbnail video. Sambil mengedit, kuberi tahu apa arti sapaan gais/guys/gaes itu, mengingat tadi dia mengucapkannya hanya meniru. Aku dan suami memberikan masukan, agar untuk video selanjutnya dia bisa merekam kegiatan saat murojaah hafalan surat-surat pendek, saat dia menggambar, atau saat berkegiatan yang seru. Dia tersenyum tanda setuju. Senyumnya lebar. 

Sebentar saja kuedit video itu lalu kuunggah di youtube, kuberi judul Hanif Belajar Merekam Video Saat Bermain Game. Oh ya, jika kalian juga pemula, ingin membuat konten youtube dan tanpa sengaja membaca tulisan ini. Kalian bisa coba mengunduh beberapa aplikasi di bawah ini :

1. Screen recorder : Aplikasi bawaan ponsel (atur agar bisa merekam suara dari mic ponsel, atur resolusi video, frame rate, kualitas video, orientasi video. 

2. InShot : Aplikasi untuk edit video, gunakan sesuai kebutuhan. 

3. Canva : Aplikasi ini kupakai untuk membuat thumbnail video. 

4. YT Studio : Aplikasi untuk mengunggah video yang sudah diedit. 

5. Background eraser : Aplikasi ini cuma untuk menghapus background gambar secara tepat.

Semoga bermanfaat ya! 

Hanif belum lihat hasil akhir yang sudah diunggah di youtube, semoga dia suka ya meskipun ibuknya ini hanya mengedit ala kadarnya.