Komunitasmu Cerminan Dirimu

Materi pekan kedua ini tentang Profil Sahabat Bunda, mulai dari apa itu Komunitas Sahabat Bunda, siapa saja anggota komunitasnya, visi misi, program yang ditawarkan, kegiatannya, dan tentu saja nilai dasar (pedoman/prinsip/tata cara berperilaku) yang ada dalam komunitas. Tantangan kali ini lumayan banyak ya, nah berikut ini jawaban saya, semoga dapat dipahami. 

1. Contoh sikap saya di dalam komunitas yang mencerminkan Lima Nilai Dasar Sahabat Bunda antara lain :

  • Siap Belajar (Terbuka terhadap ragam ilmu dan pandangan) : Memang tidak bisa dipungkiri, jika kita berada di komunitas, salah satu hal yang harus dipegang erat yaitu adanya sikap siap belajar. Nah, saya pribadi selalu menerapkan nilai dasar ini dengan cara tidak memaksakan pendapat pribadi dan tetap menghargai pendapat anggota komunitas. Biasanya saya awali pendapat saya, atau apa yang saya ketahui dengan kalimat "menurut saya.." atau kembali memastikan pemahaman saya kepada bunda pembelajar lainnya. Jadi, saya kembalikan lagi ke forum, agar apa yang sedang dibahas dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
  • Tulus (Semua percaya bahwa apa yang kita lakukan, semata untuk peningkatan kualitas diri kita sebagai istri maupun ibu) : Saya bergabung sebagai anggota komunitas Sahabat Bunda berawal dari promosi di sebuah grup kulwapp/kulgram 'gratisan' tentang nutrisi dan tumbuh kembang anak (lupa tepatnya apa judulnya). Saya sempat ragu karena takut berbayar, ternyata gratis :) Alhamdulillah, saya niatkan gabung dalam komunitas untuk belajar dan saling berbagi wawasan, di komunitas ini saya berharap ilmu yang saya dapat bisa menjadi bekal bagi diri saya untuk membersamai tumbuh kembang anak dan dapat melayani suami dengan baik.
  • Semua Murid Semua Guru (Bersedia untuk berbagi kepada yang lain. Bersedia untuk mendengarkan yang lain. Tidak ada yang lebih hebat, lebih cerdas dan lebih senior karena kita semua adalah guru, kita semua adalah murid) : Saya tidak ingin ilmu yang saya miliki hanya saya simpan sendiri, saya berharap melalui komunitas saya dapat berbagi meskipun tentu saja masih banyak teman anggota komunitas lainnya yang lebih jago ya.
  • Ambil Bagian Langsung (Berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Sahabat Bunda) : Saya berusaha untuk tidak menjadi silent reader dalam grup, selalu berusaha mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Sahabat Bunda seperti kulwapp dan kuis dadakan yang seru. Oh ya, saya juga sudah lulus dari kelas ASIX dan MPASI loh. Alhamdulillah, anak saya jadi bisa lulus ASIX dan sekarang masih tetap menyusu karena belum genap 24 bulan.
  • Siap Bersilaturahmi (Menghadiri kegiatan offline Sahabat Bunda untuk saling mengenal dan mempererat persaudaraan) : Qadarullah, belum pernah menghadiri kegiatan offline karena selama bergabung belum menjadi anggota Komunitas Sahabat Bunda, belum ada kegiatan yang dilakukan di dekat tempat tinggal saya baik yang di Jogja maupun di Denpasar saat ini. Namun, sebagai ganti silaturahmi kopi darat ini, saya telah menyimpan nomer beberapa bunda yang domisilinya dekat dengan saya. 

 

2. Menurut saya,

a. Kesamaan saya dan Sahabat Bunda adalah memiliki misi yang sama sehingga proses belajarnya bisa sejalan.

b. Nah, ini dia Visi dan Misi Sahabat Bunda :

VISI

Menjadi komunitas yang kompeten dan memiliki kredibilitas dalam rangka memfasilitasi orangtua untuk mendapatkan ilmu seputar pengasuhan anak dan pengembangan diri sebagai seorang istri dan ibu.
MISI

  • Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pengasuhan anak.
  • Meningkatkan pengembangan diri baik sebagai ibu atau calon ibu dan sebagai istri atau calon istri.

3. Menurut saya,

a. Ilmu yang saya punya saat ini seputar pemanfaatan teknologi informasi, seperti cara blogging, cara belajar dari online resources, penggunaan aplikasi sederhana yang cukup membantu di keseharian, dan sejenisnya.

b. Ilmu yang ingin saya tingkatkan saat ini tentang kepenulisan dan desain grafis, saya menyadari dua hal ini yang membuat saya tidak jenuh selama membersamai anak di rumah.

c. Ilmu yang ingin saya pelajari saat ini yaitu tentang cara membuat dan menerapkan kurikulum bermain dan belajar anak di rumah (insyallah Sahabat Bunda bisa memfasilitasi ini, mohon segera diinfokan ya bun, hehe) serta ingin belajar cara membuat masakan khas dari seluruh nusantara (biar gak bosen menu masakan yang itu-itu saja, penting untuk bertahan hidup anak rantau. :D )

4. Sepertinya saya belum ada ide bun untuk usulan, karena sejauh ini sudah oke.

Comments

Popular Posts