Renungan Singkat Awal Tahun

Belum ada sebulan tahun baru 2021 berjalan terdengar banyak kabar duka dari media masa, mulai dari orang-orang sholeh yang meninggal; kecelakan pesawat terbang; bencana alam dari mulai erupsi gunung berapi, banjir, tanah longsor, sampai gempa bumi; dan yang belum juga usai pandemi Covid 19 ini. Semua itu seperti teguran bagi ku untuk selalu berada dalam kondisi terpuruk. Tak sedikit yang kehilangan harta benda, hingga keluarga dan karib kerabat. Rasanya seperti sudah jatuh lalu tetimpa tangga, sudah terkena dampak pandemi ehh masih juga ada kejadian memilukan lainnya.

Aku berharap cukup sampai di bulan Januari saja kabar duka itu ada untuk seluruh warga Indonesia, bulan-bulan selanjutnya semoga menjadi awal yang baik untuk mulai tumbuh dan berkembang kembali. Oh ya, ada satu hal yang kupelajari, aku membaca berita terkait ulama besar Indonesia Syekh Ali Jaber dan pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Kapten Afwan Zamzani yang hilang kontak beberapa pekan lalu. Dari cerita orang-orang terdekatnya, mereka adalah orang-orang yang menjaga sholatnya, memiliki pribadi yang baik kepada sesamanya. Masyallah, seperti tegur keras untuk kita agar bisa mencontoh mereka dalam hal kebaikan, agar kelak kita bisa mencapai surga-Nya, dan orang-orang yang kita tinggalkan berbondong-bondong mendoakan.

Sedikit renunganku yang juga kukirim di instagram.

"Ketika orang sholeh meninggal dunia, akan diingat kebaikan-kebaikannya, meninggalkan amal jariyah yang terus mengalir pahalanya, nasehat-nasehat bijak terus dikenang, dan keluarga yang akan selalu merindukannya.

Sedangkan orang biasa sepertiku, entah kelak seperti apa aku akan diingat, yang mungkin bisa kupastikan adalah aku akan meninggalkan seorang suami yang siap menikah lagi, anak yang akan tumbuh dewasa tanpa kudampingi, dan keluarga yang akan melupakanku tanpa tapi.

Yaa Allah, hanya dengan membayangkannya saja aku tak sanggup. Sedih, berat hati ini, tapi kematian itu pasti. Harus segera perbaiki diri, agar kita dapat hidup sesurga nanti.

Aku berharap mereka selalu mendoakanku, melupakan keburukan-keburukanku, dan amanah menjaga diri mereka agar kelak kita bisa berkumpul di surga. Aamiin."