Institut IP : USG dan ANC Selama Pandemi

Sebenarnya seberapa pentingkah USG dan ANC kehamilan itu? 

Dalam kondisi pandemi begini jadi khawatir jika ingin berpergian ke Rumah Sakit atau Klinik Kesehatan, padahal kondisi kehamilan menuntut si ibu untuk selalu memantau tumbuh kembang janin yang dikandungnya. Nah, kali ini saya dapat ilmu dari ibu Lili Ratnawati dari IP Sulawesi yang berbagi dalam Panggung Ceria Hotel Bahagia. Sudah lama tayangnya namun baru bisa menyimak beberapa hari yang lalu, dan sekarang baru sempat menuliskan. Melalui tulisan ini saya akan rangkumkan diskusi 30 menitnya.

USG dan ANC secara komprehensif termasuk pemeriksaan kehamilan. USG sendiri berfungsi untuk mengetahui indikasi tertentu janin, letak plasenta, air ketuban, kelainan bawaan pada janin, dan untuk menunjang persiapan persalinan. Sedangkan ANC berfungsi untuk mengetahui kondisi ibu dan persiapan persalinan.

Ibu hamil yang sehat minimal berapa kali sih melakukan ANC? Selama pandemi ini persatuan dokter kandungan telah melakukan beberapa kali revisi peraturan.

- Sebelum adanya pandemi : minimal 4 kali, yaitu setelah tahu kehamilannya, usia 12 minggu, usia 20 minggu, usia 40 minggu.

- Setelah pandemi : cukup 1 kali hanya saat darurat namun kemudian direvisi lagi menjadi 3 kali (POGI per 8 Agustus 2020), yaitu usia 12 minggu, usia 20-24 minggu, usia 32 minggu, dan ANC pada trimester 3 sebelum kelahiran.

Apa saja jenis pemeriksaan USG?

- Melalui perut pada umumnya

- Melalui jalan lahir

Apa saja yang perlu di persiapan ibu hamil agar optimal dalam periksa USG?

Untuk pemeriksaan melalui perut :

- Mematuhi protokol kesehatan

- Menahan kencing sehingga kantung kemuih penuh agar mudah melihat janin

- Maka perlu membawa air minum

Untuk pemeriksaan melalui jalan lahir :

- Harus kencing dahulu, kantung kemih harus kosong

Apa saja yang perlu diperhatikan pada saat USG?

USG pertama kali usia 12 minggu (setelah tahu hamil) :

- Konfirmasi usia kehamilan berdasarkan HPHT (prediksi HPL), jika kurang dari 2 minggu maka perkiraan sama dengan HPHT, jika lebih dari 2 minggu maka menyesuaikan dengann HPL yang terlihat saat USG

- Hamil kembar untuk menentukan jenisnya

- Adanya indikasi/screening unaploid/downsyndrom

USG kedua pada usia 20-24 minggu :

- Melihat tumbuh kembang janin

- Vetal screening dari ujung rambut hingga ujung kaki, kelainan bawaan, kelainan mayor dilihat dr bentuk struktur tubuh janin

USG ketiga pada usia 32 minggu :

- Konfirmasi tumbuh kembang janin berdasarkan berat janin sesuai usia janin

- Kondisii air ketuban seperti apa

- Posisi plasenta

USG ketiga pada usia 37 minggu :

- Persiapan persalinan

- Wajib ANC untuk persiapan persalinan

Beberapa kondisi saat kehamilan dan kelahiran :

- Kelahiran mundur karena kebanyakan salah menentukan umur kehamilan, konfirmasi pada USG 1

- Terjadi keterlambatan stimulasi kehamilan, jika setelah 41 minggu disebut janin tua pengapuran.

- Akurasi dari USG jenis kelamin adalah 50%.

- USG ibu terkonfirmasi Covid termasuk yg bermasalah karna ada infeksi virus, harus dilihat kasus per kasus. Ada evaluasi 1 minggu setelah sembuh dari Covid.