Belajar Aqidah Islam Melalui HSI Abullah Roy
"Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Awalnya kita harus mendaftar dulu, masanya dibuka seingatku dua kali dalam setahun di pertengahan tahun (Mei-Juni) dan akhir tahun (November-Desember). Mulai belajarnya sekitar bulan Januari dan Juli. Keanggotaannya tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis dengan fasilitas yang menurutku sangat komplit dan keren. Fasilitas yang didapatkan peserta selama belajar di HSI antara lain syahadah jika lulus materi per levelnya, materi ringkas, ilmiah, dan mudah dipahami. Akan ada evaluasi harian, mingguan dan level. Kalau bisa mendapat predikat Mumtaz Murtafi' secara rutin, insyallah memiliki kesempatan mendapat hadiah dari HSI.
Dikutip dari website HSI, program utama HSI adalah Aqidah/Tauhid sesuai Al-Quran dan As-Sunnah berdasarkan pemahaman para Salafusshalih. Selain program utama tersebut, terdapat program-program belajar lainnya yang tersedia. Antara lain : Madrasah Haji dan Umroh, Mulazamah, Ta’lim & Tilawah, Hifzhul Mutun, Belajar Bahasa Arab. Nah, kalau aku baru ikut yang program regulernya sampai saat ini baru sampai di bab Silsilah Ilmiyyah 5.3 : Beriman Kepada Hari Akhir Bag. 3. Sedikit curhat ya, materi Beriman Kepada Hari Akhir ini menurutku yang paling sulit di antara materi sebelum-sebelumnya, banyak istilah yang baru aku pahami maknanya, pembahasannya berat, dan saat mendengarkan materi hatiku langsung sedih dan introspeksi diri, jadi khawatir selama ini aku hidup apakah sudah benar-benar karena Allah kah, apakah aku memenuhi perintahnya dan menjauhi larangannya? Pokoknya sedih, takut, penasaran, campur aduk. Di materi bab ini kejadian hari akhir digambarkan dengan jelas, seakan-akan kita seperti menonton film dengan adegan akhir jaman. Ngeri! Semoga kita selalu dalam lindungan Allah. Aamiin.
Di bab ini juga lah aku mengulang materi alias tidak lulus langsung, harus menunggu setengah tahun sampai angkatan berikutnya mulai belajar di bab tersebut baru kita bisa mengikuti kembali. Saat itu benar-benar keteledoranku yang menunda-nunda mengerjakan evaluasi dan akhirnya ternyata salah perkiraan waktunya. Alhasil, aku tidak lulus dan mengulang.
Oh ya, di awal perkenalan dan pembiasaan cara belajar, nanti akan diberikan materi yang sangat dasar yaitu terkait bab adab menuntut ilmu. Masyallah, hati dan pikiran kita diluruskan lagi tujuan belajar kita untuk apa dan harus bagaimana belajarnya seorang muslim yang baik itu. Keren deh pokoknya! Saat ini angkatannya sudah ada pada angkatan 232, sedangkan aku di angkatan sebelumnya 231. Bismillah semoga makin rajin belajar dan dimudahkan. Aamiin. Bagi yang belum gabung, bismillah kita belajar bareng yuk!!
Comments
Post a Comment