Piknik Pertama Anakku Bersama Teman-Teman Sekolah

Alhamdulillah, kemarin Rabu, 22 Mei 2024 anakku piknik bersama teman-teman sekolah dan guru-guru ke Bali Safari & Marine Park. Sejak malam dia sudah semangat dan berniat bangun pagi. Benar saja, bangun pagi lancar tanpa drama, langsung mandi, ganti baju, sarapan, lalu sambil menungguku selesai mandi dan siap-siap dia bermain di luar rumah. Tepat jam 06.55 kita berangkat, aku sudah berjanji mengantarnya jadi kuantar segera ke sekolah. Sampai di sekolah pukul 07.10, ternyata sudah banyak yang berkumpul di dalam. Aku langsung mengambil motor lagi dan bermaksud pulang, tapi ragu-ragu bagaimana kalau nanti Hanif mencari, sedangkan ibu-ibu yang lain masih ada. Bus memang belum datang karena berangkat pukul 07.30.

Aku memutuskan pulang, tapi selama perjalanan arah pulang, hatiku sedih, aku ingin melihat Hanif lagi. Aku membayangkan kalau teman-temannya bisa dadah-dadah sama orang tuanya, anakku nggak bisa. Akhirnya aku kembali lagi ke sekolah Hanif. Kali ini bis sudah datang dan anak-anak sudah duduk di dalam bus. Alhamdulillah, aku sempat mendokumentasikan Hanif di dalam bis bersama teman-temannya dan siapa teman duduknya. Dia duduk bersama Myesha, mungkin karena pagi tadi pas berangkat tiba di sekolahnya bareng Myesha jadi sekalian bareng terus.
Aku dadah-dadah dari luar bis, bismillah doa ku untuk Hanif dan semua rombongan semoga selamat sampai tujuan dan kembali dengan sehat dan bahagia. Aamiin. Saat perjalanan pulang sudah mendekati sekolah, bu guru menginfokan di grup untuk menjemput. Alhamdulillah, aku sampai di sekolah sebelum bis tiba. Tak berapa lama bis pun sampai, ternyata bis yang dinaiki Hanif paling akhir. Kulihat ada wajah lelah dan ngantuk, senyum tipis tersungging kala melihatku. Tapi tak begitu ceria malah loyo, ditangannya kulihat dia memegang Antimo sachet yang kubawakan. Pertanyaanku, "Hanif mabuk kah? Sakit perut? Pusing?" Dia hanya menggeleng tipis lalu berjalan gontai menuju motor. Naik motor lalu tidak mau memakai helm malah lengan tangannya langsung dilipat di atas speedometer dan kepalanya diletakkan di atasnya. Baru beberapa meter, matanya sudah tertutup, merem. Owalah ternyata ngantuk. Lega sudah karena kupikir dia mabuk muntah di bis. Sampai di rumah dia sedikit tantrum karena masih ngantuk. Tapi diminta tidur lagi tidak mau dan memilih ikut aku kerja. Kutanyai tentang pikniknya dan dia jawab, "Seru bu!" Alhamdulillah. Terima kasih Hanif sudah berusaha bangun pagi, mengikuti aturan selama piknik dan sudah belajar mandiri.

Sore dan malam harinya saat sudah santai, kuajak ngobrol anakku. Katanya tadi sempat membosankan karena terlalu lama, tapi seru dan pengen ke sana lagi. Hanif bilang, "Ibuk harus ke sini, seru! Ada banyak boneka lucu menggemaskan, ibuk pasti suka. Ada boneka ular, singa, dan aku suka yang panda." Cerita dia antusias. Padahal dulu kita bertiga sudah pernah ke sana Nif, ternyata dia lupa pernah ke sini waktu umur dua tahun. Hahahaha

Bismillah semoga kelak kita bisa ke sana lagi yaa Nif, semoga semakin seru. Aamiin. 

Comments

Popular Posts