Review Aplikasi Family Link Google
Bapak/Ibu, adakah saat ini yang merasa sudah kelepasan memberikan gadget ke anak? Lalu bingung cara menyetop anak dari gadget? Nah, saya punya nih sedikit jalan keluar untuk membatasi jam main anak pada gadget. Oh ya, sayangnya aplikasi ini baru saya coba untuk ponsel pintar, belum pada perangkat yang lain. Sudah tahu belum apa nama aplikasinya?
Perkenalkan, namanya Family Link dari Google. Yup, aplikasi ini pengembangan dari Google yang berfungai mengontrol penggunaan gadget. Konsep sederhananya, Family Link akan terinstal di gadget orang tua atau utama, lalu orang tua akan mengontrol penggunaan gadget anak yang terhubung di aplikasi tersebut. Syaratnya tentu saja harus memiliki email Goggle alias GMail dan ponsel pintar berbasis Android. Bapak/ibu bisa melihat detail cara penggunaanya melalui sumber resminya ya di sini https://families.google/intl/id/familylink/. Lalu pada ponsel yang akan dikontrol harus sudah terinstal aplikasi bernama Family Link Parental Controls.
Tulisan saya ini adalah cerita pengalaman menggunakan aplikasi Family Link dua tahun terakhir. Baiklah mulai dari alasan kenapa saya memakai aplikasi ini ya. Jadi, saya memakai aplikasi Family Link setelah mencari tahu apakah ada aplikasi yang bisa membatasi penggunaan gadget. Akhirnya, saya menemukan aplikasi ini. Saya pasang di ponsel saya dan anak. Anak saya memang saya beri ponsel pintar untuk dia gunakan berkomunikasi dengan saya ketika saya bekerja atau untuk bermain game favoritnya. Nah, saat itu saya merasa kok terlalu bebas jika saya berikan cuma-cuma ponsel ini untuk anak. Maka dari itu saya mulai mengatur aplikasi apa saja yang boleh ada di ponsel anak, waktu bermain ponsel bagi anak, jenis konten yang bisa dinikmati, dan beberapa pengaturan lainnya.
Tidak hanya itu saja, orang tua juga bisa melihat status baterai, lokasi gadget, aplikasi apa yang diinstal di ponsel anak bahkan diberi notifikasi keadaan. Setelah menggunakan di dua tahun terakhir, saya cukup terbantu karena kita bisa sedikit tenang ketika anak memakai ponsel tersebut. Hal ini karena ponsel tersebut sudah diatur durasi pemakaian ponsel. Ketika waktu pemakaian dibatasi, pada saat dibatasi itulah ponsel akan terkunci secara otomatis. Layar akan menampilkan informasi bahwa ponsel tersebut di batasi dari jam sekian sampai jam sekian. Lalu, jika memaksa ingin membukanya, anak harus meminta password akun tersebut kepada orang tua atau meminta orang tua membuka kunci aplikasi Family Link. Saat anakku menginstal game baru, notifkasi info akan muncul memberitahukan bahwa ada game yang baru diinstal di ponsel. Saya juga bisa mengatur konten apa yang harus dibatasi, tidak boleh melihat konten yang tidak cocok untuk usianya.
Sejauhi ini penggunaan aplikasi sangat membantu, kita tinggal kunci saja jika anak terlalu lama bermain gadget, konten Youtube yang bisa ditonton pun bisa dibatasi. Kemanan aplikasi ini cukup handal dan berguna. Coba saja ya! :)
Comments
Post a Comment