Cerita Suka Sayur dan Manfaat Kelapa

Anakku senang sekali dijemput tepat waktu, aku berangkat dari rumah jam 17.30, sampai di TPQ jam 17.43 karena lalu lintas cukup ramai. Biasanya 10 menit pas sudah sampai ini lebih tiga menit. Jadwal anak-anak TPQ pulang kalau Senin sampai Kamis jam 17.45 kalau Jumat sampai jam 17.30 saja. Gak berapa lama anak-anak yang dijemput mulai dipanggil satu persatu. Kulihat Hanif bergegas berlari ke arahku setelah namanya dipanggil, dia lalu bilang, "Nah, gini buk, Hanif suka dijemput kayak gini. Ini ibukku yang asli. Kalau tiga kali kemarin ibukku yang palsu."

Yaa Allah dia ngitung berapa kali ibuk dan ayahnya telat. Wkwkw

Tadi pas TPQ, Hanif langsung lari gak mau salim sama bu guru, Hanif bilang, "Nggak ah, bu guru suka marah-marah kemarin marahin aku karena aku nangis telat dijemput."

Aku lihat guru-gurunya ketawa. 

"Itu bukan marah Nif, menasehati. Ayo salim dulu." Kemudian Hanif mau salim sambil senyum. Dia sok-sok an marah ke bu gurunya.

Selama perjalanan dia banyak cerita, salah satunya dia cerita kalau dia makan sayur sampai banyak. "Kemarin aku maem 3 sayur buk."

"Alhamdulillah, emang apa aja?"

"Daun kelor buk"

"Itu aja?"

"Sama yang kotak itu buk, apa namanya buk?"

"Wortel? Gambas?" Aku mengira-ngira sayuran yang cocok dengan kelor.

"Bukan buk"

"Yang bagaimana ciri-cirinya Nif?"

"Kota putih buk dipotong-potong gitu."

"Jipang?"

"Nah iya itu. Aku makan semua sampai aku mau muntah buk. Tapi aku telan aja." Aku nahan ketawa pas dia cerita ini. Dia di rumah sangat pemilih makan sayurnya, kalau di sekolah begini dia pasti lebih mau mengusahakan.

Saat tiba di rumah dia tiba-tiba cerita lagi. "Buk, tau gak, kalau kelapa itu bisa dijadikan penawar racun loh buk."

"Oh ya? Masyallah, kelapa bagian apa nya Nif? Dagingnya, air nya, daunnya atau apanya?"

"Nggak tau." Hahahaha dia mungkin lupa dengan materi belajarnya tadi di sekolah. Kemarin dia juga cerita macam-macam jenis kelapa.

"Ada pohon kelapa hijau, lalu kelapa yang wangi itu apa buk?", ucapnya sambil mengingat-ingat. 

"Yang wangi?"

"Iyaa.. Itu loh yang mirip dengan daunnya wangi."

"Ohhh pandan?", aku langsung ngeh karena di Selaras kemarin sempat disebut nama Kelapa Pandan Wangi. 

"Iyaa kelapa pandan wangi." Hahhaa