Pertama Kali Mampir di Taman Nasional Baluran

Akhir tahun 2023 lalu kami bertiga pulang kampung ke Jogja. Sekitar satu minggu di sana tidur di rumah ibukku dua hari, lalu sisanya tidur di rumah ibuk mertua. Alhamdulillah bisa bertemu keluarga. 

Lalu kembali ke Denpasar nya lagi tanggal 1 Januari 2024. Kami melakukan perjalanan darat dengan mobil yang dikendarai suamiku. Pas banget sebelum menyebrang ke Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, suamiku mengajak mampir ke Taman Nasional Baluran yang letakkan gak terlalu jauh dari Pelabuhan Ketapang.

Mampirlah kami di Taman Nasional Baluran, tiketnya dihitung perorang kalau tidak salah Rp10.000. Kami berkeliling menggunakan mobil dengan pemandangan gunung di kejauhan, tanah gersang yang luas karena pas musim panas, dan beberapa hewan yang lewat. Kebetulan tidak terlihat ada padang savananya. Bagi yang mau ke sini saran saya sih lebih baik pagi atau sore hari karena kalau siang hari seperti saya cukup terik. Saat itu saya masuk sekitar pukul 10.00 dan keluar sekitar pukul 12.00 jadi di bawah jam 10.00 sepertinya lebih baik.

Di dalam Taman Nasional Baluran ini selain ada padang savana, flora, fauna, juga ada pantai dan warung di dalamnya. Jadi gak perlu khawatir kalau laper bisa beli di sana. Oh ya berikut ini dokumentasi sederhana darik ya. 

Loket pembelian tiket masuk dan pusat informasi. Pelayanana cepat, cukup ramah dan lumayan informatif meskipun saat saya ke sana langsung disuruh bawa brosurnya saja. 

Tanda ucapan selamat datang yang sederhana sekali untuk sekelas taman nasional. Mungkin selanjutnya bisa pakai kayak tulisan visitor center itu atau dibuat lebih alami sekalian pakai batu atau kayu daripada pakai papan kayak  begitu. Ini sih opini saja ya. Hehe
Salah satu pemandangan di Jalur Batangan jalan menuju Padang Savana Bekol dan Pantai Bama. 

Ada banyak monyet berkeliaran waspada dan hati-hati meskipun tidak mengganggu.Harusnya padang savana hijau tapi ternyata masih gersang.

Duduk di bawah pohon di tepi Pantai Bama adem semilir anginnya. 
Ternyata ada manggrove trailnya juga, tapi karena sudah tengah hari jadi bagian ini kami lewati dan milih foto-foto di pinggir jalan dekat savana tadi. Aku kurang tahu pasti boleh tidaknya foto di sana mengingat kan cukup banyak hewan liarnya.

Comments

Popular Posts