Cerita Majelis Ramadan Anakku
Alhamdulillah tahun ini adalah kali pertama Hanif ikut Majelis Ramadan dan Diniyah yang diadakan TPQ di yayasan sekolahnya. Awalnya kami orang tuanya lah yang malah khawatir, bakal rewel atau males-malesan tapi ternyata alhamdulillah malah anaknya sangat menikmati dan antusias. Bisa bayangkan betapa padatnya kegiatan yang anakku lakukan. Dia sekolah RA nya dari pukul 08.00-11.30 WITA selama ramadan, lalu lanjut ke TPA setelahnya, alhamdulillah di sana bisa istirahat dari 11.30-16.30 WITA. Kemudian lanjut TPQ dari 16.30-17.30 WITA dan majelis ramadan dari 17.30-20.45 WITA. Masyallah.
Majelis ramadan tidak diadakan sekali, namun tiga kali selama bulan ramadhan yaitu setiap Kamis. Kegiatannya selain mengaji, belajar sholat, menikmati buka puasa bersama, juga sholat tarawih dan witir bersama. Masyallah anak sholeku ternyata bisa ikut rangkaian kegiatan itu dengan kooperatif. Berhubung kegiatannya sampai malam, maka aku dan suami sepakat menjemput bersama.
Setiap pulang dari majelis ramadan atau pulang dari sekolahnya, dia selalu tahu bercerita tentang kegiatannya, dan paling antusias kalau diminta menceritakan menu makan buka puasanya. Sepertinya aku harus belajar memasak dari catering majelis ramadan di sekolah Hanif. 😁
Tiga kali kegiatan, alhamdulillah setiap pulang kegiatan dia bercerita tentang menu masakannya. Komen dia,
"E-nak ba-nget, buk!! Sum-pah!"
"Ibuk harus coba."
"Tapi sayang banget Hanif nggak bisa bawanya."
"Hari ini boleh cuma sekali aja kata bu guru, tapi Hanif bersyukur buk gakpapa." (Kegiatan sebelumnya dia sepertinya bisa menambah dua kali makan).
Saat bercerita dia antusias, celotehannya itu yang bikin ketawa. Pernah saat kegiatan hari pertama, anakku cerita menu makanannya sekali. Dia menyebutkan ciri-cirinya namun kami hanya menduga-duga. Sampai akhirnya pada grup TPQ ada pengumuman menu masakan buka puasa hari itu. Hanif juga mendapat es krim dan langsung diperlihatkan kepadaku, katanya "Ini es krim untuk ibuk saja." Tadi dia mendapat es krim karena berhasil sholat tarawih dengan tenang dan tidak bolong sholatnya.
Anak sholehku hebat sudah tidak nangis lagi ketika dijemputnya terlambat sedikit saja. Mengajinya juga sudah meningkat sejak rutin TPQ, alhamdulillah sekarang sudah mencapai lembar evaluasi Tamhidi. Semoga lancar dan paham yaa Nif mengajinya dan kegiatan pendukung lainnya. Aamiin.
Comments
Post a Comment