Efek Malas Masak

Puasa tahun ini aku sedang berada di kondisi badan yang sangat jelek, badan mudah capek,  lesu, dan tak semangat yang membuatku jadi malas mau masak. Astaghfirullah. Padahal sebelum puasa sudah berniat untuk semangat dan menyiapkan segalanya. Tapi realitanya, puasa sudah separuh perjalanan tapi aku masih malas saja. Hari ini aku masak, mengolah bahan-bahan sisa di kulkas yang masih bisa kumanfaatkan. Ada jamur kuping, jagung mini, wortel, dan bihun. Kuolah jadi bihun goreng sewajan. Biar agak banyak, ku goreng pula tempe dan tahu, kubalur dengan tepung. Lalu menanak nasi dengan magic com. Suamiku masih menyimpan teh gelas di kulkas dari kemarin. Tapi aku tetap membuatkan minuman segar yang isinya coklat kemasan, cincau hitam, susu full krim, dan kental manis sedikit. Kuaduk jadi satu bahan-bahanya. Alhamdulillah sederhana dan kita nikmati bersama. 
Rencananya untuk sahur nanti aku akan menggorengkan ayam atau telur ayam. Buahnya akan pakai buah pear yang masih ada sisa di kulkas. Pokoknya untuk sahur menghabiskan olahan masakan di buka puasa ini. Hanif juga baru belajar puasa, jadi tidak perlu menyiapkan masakan banyak, yang penting ada nasi nanti tinggal gorengkan nugget atau lauk seadanya. Alhamdulillah mau. Efek dari aku malas masak begini, aku jadi harus rajin beli takjil dan lauk yang awet untuk sahur. Takjilnya pun tak beragam seperti di Jogja, di sini yang kujumpai ya hanya cilok dan olahan aci lainnya, gorengan, minuman kolak, burjo, es buah, jus, dan sejenisnya. Itu pun harus jeli membeli dari penjual yang seperti apa, harus ada logo halalnya, atau minimal penjualnya berkerudung.

Saat berbuka tadi, suami nyeletuk malah kangen masakan ibuk di rumah, baik ibuknya ataupun ibukku. Yup, benar sekali sih, aku memang sudah kangen masakan ibukku dan ibuk mertua. Aku bahkan sudah berpesan ke ibukku minta dibuatkan ini itu saat pulang di Jogja nanti. Hahahaha. Melihat sikapku dan suami seperti ini, aku jadi berpikir, kelak Hanif ketika sudah dewasa bakal kangen masakanku nggak ya? Semoga ada yang bikin Hanif kangen padaku. 

Oh ya, keingat Hanif aku jadi ingat punya rencananya mau mengajak Hanif membuat kue lebaran, tapi malah nggak jadi-jadi karena males itu tadi. Aku males karena takut nggak sesuai harapan rasa dan bentuk kuenya nanti. Hahahaha. Semoga tetap jadi bikin ya supaya ada kegiatan selama Hanif sudah libur sekolah ini. Aamiin.

Yaa Allah, hilangkan rasa malas dalam diriku dan kuatkan tubuh dan mentalku. Aamiin. 

Comments

Popular Posts