Persiapan Ramadan Keluarga Kami

Alhamdulillah tak terasa akan memasuki bulan Ramadan 1445 H, meskipun keluarga kami masih menunggu sidak isbat dari pemerintah untuk menentukan awal ramadan nya. Di sekolah anakku pun juga mulai sibuk dengan agenda di bulan Ramadan. Mulai dari jatah ifthor, buka bersama TPQ, buka bersama panti asuhan, dan tentu saja kegiatan utamanya selama di sekolah. Masih agak khawatir dengan pengaturan waktunya nanti, belum lagi soal membiasakan anak berpuasa.

Alhamdulillah tadi sepulang sekolah ketika dijemput, Hanif langsung bilang, "Ibuk besok Hanif mulai belajar puasa ya, nanti puasa setengah hari dulu, baru siang-siang makan."
Baiklah Nif bismillah, semoga Allah mudahkan. Aamiin.
Oh ya, sehubungan kami tinggal di Bali, tahun lalu dan tahun ini, awal Ramadhan bertepatan juga dengan Nyepi di Bali bagi umat agama Hindu. Jadi pas banget kebutuhan pokok harganya naik apalagi buah-buah segar wah bisa dua kali lipat lebih. Rencana nanti kalau semua buah-buahan masih mahal, aku mau nyetok nanas potong yang harga per wadahnya itu Rp10.000 sudah dikupas tinggal dicuci dan dimakan saja. Untuk menu makanan dan minum selama bulan Ramadan, rencananya aku akan siapkan satu kali masak saja, jadi masak sore bisa untuk berbuka dan sahur sekalian. Terdiri dari sayur, lauk, dan nasi tentunya. Minumnya pengen ngurangin gula, tapi masih bingung apa. Mau coba semacam minuman bahan tradisional, seperti jahe, kencur, kunyit atau sejenisnya tapi rasanya juga masih butuh gula. Baiklah itu dipikir nanti deh.

Lalu untuk diriku nih, aku siapkan dari fisik, pengennya olahraga selama bulan Ramadan. Lalu jaga pola makan dan pikiran dengan jurnaling (mungkin menulis di blog begini aja sih ya). Aku mentargetkan selama Ramadan mau fokus hafalan juz 30 bersama anakku dan suamiku, lalu nanti kita akan membaca alquran dan membahas topik tertentu seputar agama. Ini pengennya bahas buku agama, alhamdulillah suami punya buku-bukunya. Tapi masih kebingungan gimana cara dokumentasinya biar tercatat rapi.

Untuk suamiku, beliau sudah janji mau membimbingku hafalan juz 30. Lalu untuk anakku sepertinya lebih menanamkan rukun islam tentang puasa dan zakat, juga memurojaah hafalan, pelajaran sekolahnya, dan belajar membaca. Oh iya, Hanif juga aku daftarkan di kelas online khusus bulan Ramadan, biar tidak banyak nonton tv dan hp. Bismillah semoga konsisten. Aamiin.

Akhir pekan dan awal bulan Ramadan ini lumayan banyak libur, jadi mau menyicil untuk menata rumah dan insyallah membuat food preparation dan meal preparation. Bismillah hilangkan malas kami Yaa Allah.

Comments

Popular Posts