Merencanakan Liburan Bersama Keluarga

Libur sekolah anak sudah tiba, ayah bisa ambil cuti panjang dan ibu siap ikut berpetualang. Yaaay! Seru ya membayangkannya saja, bisa berlibur bersama keluarga. Apalagi yang kesehariannya sudah sibuk bekerja, mengurus rumah tangga yang seperti nggak ada habisnya. Ini saat yang tepat untuk kamu rehat sejenak menikmati sekitarmu. 'Tapi mau ke mana ya? Dana adanya segini doang nih.' Duuh, bukanya seneng malah spaneng karena terbatas dana. Lalu bagaimana ya caranya biar bisa tetap liburan bareng keluarga tapi dana aman. Bagaimana cara mensiasati agar biaya liburan tidak melebihi batas kemampuan?
Nah, saya punya beberapa pertimbangan nih dalam berlibur. Berikut beberapa tips agar liburan tetap hemat. 
  1. Tentukan tujuan berlibur. Tanyakan kepada anggota keluarga tujuan berlibur mereka untuk apa. Mungkin ada yang ingin berpetualangan menjelajah tempat baru, mengurai rasa jenuh di rumah terus, ingin berkegiatan bersama keluarga dengan asyik, atau sekedar ikut-ikutan biar kelihatan punya duit. Ehhh?! Tujuan ini penting banget menurutku karena akan menentukan tempat tujuan berlibur, tempat wisata kah, tempat religius kah, pulang kampung kah, menginap di hotel kah, atau mungkin tidak perlu kemana-mana loh. Sebagai contoh : saya ingin menikmati pengalaman seru bersama anak dan suami apapun kegiatannya, ingin yang nyaman dan aman gak ribet.
  2. Pastikan sudah mengalokasikan dana liburan. Mungkin tidak semua bisa merencanakan ya, tapi akan sangat sulit berhemat jika tidak direncanakan. Jadi, agar mendapatkan liburan yang hemat, tetap harus alokasikan dana ya! ;) Sebagai contoh : kami sudah menabung untuk liburan dan membatasi pengeluaran maksimal Rp1.500.000 apapun kegiatannya. 
  3. Membuat itenary sederhana. Terkesan basi ya tips ini, tapi ya memang demikian sih cara berhematnya. Sederhana saja, tidak perlu detail sekali. Asalkan sudah ada estimasi tujuan, waktu, dan biaya sepertinya perjalanan liburan akan tetap sukses kok. Sebagai contoh : setelah berdiskusi bersama suami dan anak, kami memutuskan untuk menginap di glamping area Bedugul, Kab. Gianyar (kami tinggal di Kota Denpasar). Dua dewasa dan satu anak menginap selama dua hari satu malam saja. Biaya sewa Rp330.000. Kegiatannya akan berkeliling sekitar Bedugul, lalu menginap semalam, bermain api unggun dan memanggang. Estimasi biaya Rp100.000. Setelah keluar glamping, mampir petik buah strawberry Rp70.000. Bensin kendaraan pribadi mobil Rp200.000. Makan enak dan halal Rp350.000 (3-4 kali makan) 
  4. Berlibur di hari kerja. Biasanya jika hari kerja biaya tiket wisata, sewa hotel dan sejenisnya jauh lebih murah dibanding harga akhir pekan. Selain itu juga cenderung tidak seramai saat akhir pekan. Contoh : Pilih berlibur hari Senin-Kamis
  5. Lakukan penuh kesadaran. Be mindfull. Yup, tolong yaa jangan mentang-mentang sedang liburan semua kuliner dicoba, semua oleh-oleh dibeli, semua tempat wisata dikunjungi. Berujung badan kecapekan dan sama sekali tidak bisa menikmati kedekatan bersama keluarga. Duh! Contohnya : pilih kuliner yang halal nusantara dan murah saja, yang penting perut jangan sampai kembung dan badan masuk angin hanya gara-gara kelamaan memilih warung hits dan menu makanan unik. Kecuali tujuan liburan kalian ingin kulineran ya. Pokoknya tetap lakukan dengan penuh kesadaran.
Demikian tadi lima tips liburan tetap hemat budget ala sayaKalau ada yang tanya, 'kok tidak memberi tips spesifik sih seperti ajakan agar membawa bekal sendiri saat berlibur atau liburan ke playground dekat saja nol rupiah?'. Maaf ya, sengaja banget kuberikan tips umum karena aku ingin mengajak agar definisi 'liburan' itu dikembalikan lagi kepada 'tujuan berlibur' karena indikator 'hemat' setiap orang berbeda-beda tergantung kemampuan masing-masing keluarga.

Semoga tips sederhana dan umum banget ini bermanfaat ya. Tolong ambil baiknya saja, jika ada keburukan tolong dimaafkan. Semoga liburan kita lancar dan bahagia ya. Aamiin. :)

Comments

Popular Posts