PAUD Islam di Denpasar - Pilihan Kami
Setengah tahun lalu saya sempat berbagi cerita tentang sekolah islam di Denpasar, lebih khususnya PAUD islam di Denpasar yang pernah kami survei, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Pada akhirnya pilihan kami jatuh pada PAUD Anak Emas. Bagi kami PAUD Anak Emas Denpasar memenuhi tujuh kriteria yang menjadi bahan pertimbangan kami, yaitu :

1. Tujuan anak di sekolahkan
2. Adanya penitipan anak
3. Jarak dan rute dengan rumah atau tempat kerja
4. Berbasis sunnah atau tidak
5. Kurikulum
6. Fasilitas sekolah
7. Biaya
Nah, alhamdulillah PAUD Anak Emas memenuhi kriteria tersebut. Berikut akan saya uraikan alasannya. Pertama, tujuan anak saya disekolahkan karena saya membutuhkan partner dalam pendidikan anak saya, saya dan suami menyadari bahwa kami memiliki banyak kekurangan dalam hal pendidikan. Terlebih kami juga masih perlu belajar sepanjang waktu oleh karenanya kami juga butuh lingkungan belajar dan komunitas yang mendukung. Di Yayasan Anak Emas ini, insyallah kami bisa mendapatkannya, dibuktikan dengan adanya waktu wajib belajar orang tua setiap bulannya, taklim setiap minggu, atau kajian di setiap kesempatan tertentu. Cocok sekali dengan keinginan kami. Saat awal memilih sekolah ini tentu kami belum banyak mengetahui kegiatan ini secara detail, namun saat wawancara orang tua pada PPDB dulu kami sangat antusias setelah diberitahu gambaran kegiatan bagi orang tua di sekolah.
Kedua, PAUD Anak Emas memiliki layanan TPA (Taman Penitipan Anak). Ini yang kami cari! Saat kami survei dan mendaftar di sekolah PAUD Anak Emas, kami meyakinkan berkali-kali, menanyakan dan memastikan agar penitipan anak di buka pada tahun ajaran 2023/2024 lalu. Alasannya karena sejak pandemi, TPA hanya dibuka untuk anak dari guru-guru di Sekolah Anak Emas. Jadi, kami merasa khawatir kalau tidak diberi kesempatan untuk mendaftar di TPA tersebut. Alhamdulillah, beberapa kali kami konfirmasi mereka menjawab akan dibuka kembali TPA untuk umum dengan jumlah terbatas. Oh ya, dari banyaknya sekolah yang kami survei, hanya ada dua yang memiliki penitipan anak, yaitu PAUD Hidayatullah dan PAUD Anak Emas ini.
Ketiga, jarak dan rute. Berhubung kandidat sekolah mengerucut tinggal dua yaitu PAUD Hidayatullah dan PAUD Anak Emas. Maka, kami mulai membandingkan jarak antara rumah, kantor ke sekolah tujuan. Kami gunakan perbandingan waktu dan rute. Oh ya, kami gunakan alat bantu Google Maps untuk melihat gambaran rute secara umumnya dan perkiraan waktu. Seperti screenshot berikut ini kurang lebih ya. Gambar A1 rute kantor saya-rumah-PAUD Anak Emas, gambar A2 rute rumah-PAUD Anak Emas-kantor suami, gambar B1 rute kantor saya-rumah-PAUD Hidayatullah, dan gambar B2 rute rumah-PAUD Hidayatullah-kantor suami. Bisa dilihatkan perbandingannya.
Oh ya gunakan rute untuk kendaraan mobil ya supaya direkomendasikan rute di jalan utama atau bukan jalan kecil.
Keempat, suamiku mungkin lebih paham tentang ini. Jadi bermodal diskusi berdua kami memutuskan untuk memberikan pendidikan dengan benar yaitu dengan memfasilitasi sekolah yang tidak saja islami tapi berdasarkan sunnah. Oh ya, suamiku juga yang pertama memberitahukanku tentang Yayasan Anak Emas ini. Selanjutnya tetangga banyak merekomendasikannya.
Kelima, kurikulum ini sebenarnya masih kurang paham tapi sebelum anak masuk sekolah, saya sempat mencari tahu tentang kurikulum, metode belajar, dan sebagainya. Saya rasa sekolah lain juga memiliki kelebihannya masing-masing terkait hal ini. Di Anak Emas ini termasuk Sekolah Penggerak dan metode belajarnya dengan Sentra.
Keenam, fasilitas sekolah yang kudapatkan di sini cukup puas sih, sesuai dengan kebutuhan kami untuk sekolah anak. Media bermain indoor dan outdoor, guru yang sabar, bangunan gedung kelas yang selesai direnovasi, tempat istirahat anak-anak yang nyaman dan tidak terlalu berdebu meskipun dekat jalan raya, keamanannya juga terjaga. Selain itu adanya Madrasah Orang Tua setiap bulannya jadi nilai tambah, tidak hanya anak kami yang belajar tapi kami pun juga.
Ketujuh, biaya di antara sekolah terakhir yang kami jadikan pilihan sangat jauh berbeda, hampir separuhnya. Namun, kami memilih sekolah di PAUD Anak Emas karena sudah mendapatkan fasilitas yang cocok, lingkungan baik, makanan anak yang bergizi, dan sudah tidak ada lagi biaya dadakan yang harus di keluarkan. Semoga nanti ada kesempatan untuk menuliskan kesan kami menyekolahkan anak di PAUD Anak Emas. Sampai sini dulu ya tulisan ini. Terima kasih.
Comments
Post a Comment