Pengalaman Pertama Hanif Tampil di Pentas Sekolah

Alhamdulillah hari yang ditunggu datang juga, tepatnya Sabtu, 8 Juni 2024 lalu di Hotel Grand Santhi Denpasar. Hanif bangun pagi, lalu sarapan dan kami semua berangkat pukul 07.15 WITA. Hari itu sejuk sekali bahkan sampai kami pulang pun masih sejuk loh. Sampai di lokasi sekitar pukul 07.30 an karena kita menikmati perjalanan berangkat pagi itu bertiga tanpa terburu-buru. Hanif juga semangat tidak rewel pokoknya dia antusias dan percaya diri.

Sampai di lokasi kami langsung antarkan Hanif ke ruang ganti dan transit, jadi anak-anak berkumpul di ruang transit dulu sebelum tampil dan orang tua semua duduk di kursi tamu. Hanif masuk dan bergabung bersama teman-temannya, sudah disambut oleh gurunya. Agak khawatir karena Hanif baru akan tampil di sesi terakhir saat penutupan acara, yang berarti masih sekitar tiga jam lagi. Bismillah semoga Hanif masih terjaga mood nya.

Rangkaian acara berjalan dengan lancar, penampilan dari semua jenjang dan tausiah dari Ustad Fauzi Basulthana selaku Pimpinan Yayasan Anak Emas juga sudah terlaksana. 
Alhamdulillah, singkat cerita tibalah saatnya Hanif tampil ke pentas. Kelas Hanif A1 bergabung dengan Kelas A2 menampilkan drama kelas tentang Cita-citaku. Hanif berperan sebagai TNI. Kami pinjam seragam Hanif dari teman sekelasnya Hannan karena dia mendapat peran lain yaitu sebagai aristek, sedangkan Hanif hanya punya baju seragam Pilot saja. Alhamdulillah seragam TNI Hannan bisa dipinjam. Meskipun ternyata saat dicoba celananya ngepas sekali, kurang panjang sedikit. Tapi alhamdulillah Hanif tidak mempermasalahkan hal tersebut dan tetap percaya diri memakainya.
Sebenarnya, penampilan Hanif sudah saya lihat saat gladi bersih hari Selasa, 4 Juni 2024 lalu. Alhamdulillah, dia sudah lancar baris ucapan drama nya. Dia berlatih di sekolah sebulan terakhir, di rumah saat berlatih pun dia sudah hafal dan percaya diri bisa lancar. Antusias. Tibalah detik-detik Hanif tampil, kusiapkan kamera untuk merekam penampilan lugunya. Suara lagu Komando Latihan Pertempuran terdengar mengawali bagian Hanif dan Arsyad tampil. Terdengar bersemangat dan aku merasa haru sekaligus. Oh ya, Arsyad dari Kelas A2 juga memakai seragam TNI sama seperti Hanif. Mereka memegang microphone lalu hormat. Eehhh, hormatnya kok lain. Ternyata Hanif kebingungan memegang mic dan hormatnya. Dia ingin pegang mic di tangan kanan tapi hormatnya kan juga pakai tangan kanan. Alhasil, Hanif hormat pakai tangan kiri, tapi kemudian dia koreksi sendiri dan ingat lalu mengubah hormat dengan tangan kanan. Beberapa penonton tertawa kecil melihat kepolosan Hanif. Selanjutnya Hanif mengucapkan baris kalimatnya dengan lancar dan saat hormat yang kedua kalinya, harusnya dia bilang 'hormat grak' malah jadi tegap grak. Hahahaha lucu mungkin dia grogi. 
Alhamdulillah secara keseluruhan penampilan Hanif lancar, dia bisa menghafal baris kalimat tugasnya, cukup responsif ketika ada kesalahan, percaya diri, dan kuamati dia bisa mengikuti arahan dari gurunya. Alhamdulillah video rekaman jelasnya sudah bisa disimak di Youtube PAUD Anak Emas sekolah Hanif. Masyallah, terima kasih Hanif sudah belajar dan berproses dengan baik, ibuk dan ayah bangga padamu sayang!!

Comments

Popular Posts